PENANGANAN PASCAPANEN JAMUR TIRAM DI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Yasmin Nurlaily; Marwah Astria Ningrum; Zalfa Marsa Rahmani; Vega Yoesepa Pamela; Zulfatun Najah

doi:10.55127/ae.v19i1.263

Yasmin Nurlaily Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Jakarta Km.4. Jl. Pakupatan, Panancangan, Serang, Provinsi Banten, Indonesia
Marwah Astria Ningrum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Jakarta Km.4. Jl. Pakupatan, Panancangan, Serang, Provinsi Banten, Indonesia
Zalfa Marsa Rahmani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Jakarta Km.4. Jl. Pakupatan, Panancangan, Serang, Provinsi Banten, Indonesia
Vega Yoesepa Pamela Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Jakarta Km.4. Jl. Pakupatan, Panancangan, Serang, Provinsi Banten, Indonesia
Zulfatun Najah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Jakarta Km.4. Jl. Pakupatan, Panancangan, Serang, Provinsi Banten, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.55127/ae.v19i1.263

Keywords: Jamur tiram putih, Umur simpan, Pasca panen

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun, umur simpan yang pendek menjadi kendala utama dalam distribusi dan pemasaran, karena jamur ini mudah rusak akibat kandungan air yang tinggi dan aktivitas respirasi pascapanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penanganan pascapanen jamur tiram putih di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, guna menjaga mutu dan memperpanjang daya simpan produk. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi langsung ke lokasi budidaya, dokumentasi proses, serta wawancara dengan pembudidaya terkait tahapan panen, pengemasan, dan distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panen dilakukan secara manual pada sore hari, jamur dikemas menggunakan plastik PE berkapasitas 5 kg, dan segera didistribusikan ke pasar tanpa penyimpanan lanjutan untuk meminimalkan kerusakan. Penggunaan plastik PE dinilai efektif menjaga kesegaran jamur selama distribusi, meskipun tanpa pendinginan. Namun, keterbatasan biaya menyebabkan petani belum dapat menerapkan teknologi penyimpanan suhu rendah yang terbukti mampu memperpanjang umur simpan hingga dua kali lipat. Penanganan pascapanen yang sederhana ini cukup efektif untuk skala usaha rumahan, tetapi pengembangan metode penyimpanan yang lebih baik masih diperlukan agar kerugian pascapanen dapat ditekan dan nilai ekonomi jamur tiram meningkat.

References

Agustina, E., dan Islami, R. 2023. Kajian Peran Kehadiran Serangga Pada Jamur Tiram. In Prod. SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA). Vol. 6. No. 1: hal. 367-374.

Aftukha, A. A., dan Purbasari, D. 2021. Karakteristik Mutu Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Menggunakan Berbagai Metode Pengemasan Ppda Penyimpanan Suhu Rendah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. Vol. 10 No.2: 327.

Azizah, M., Sudirman, L. I., Arifin, S. Z., Setianingsih, I., Larasati, A., dan Zulfiqri, A. M. 2022. Kandungan Gizi Jamur Tiram pada Substrat Kayu Sengon dan Klaras Pisang. Jurnal Sumberdaya Hayati. Vol. 8 No.2: Hal. 57-64.

Coastera, F. F., Sari, J. P., dan Pasaribu, B. 2024. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tanaman Hortikultura Berdasarkan Karakteristik Lahan Menggunakan Metode Moora (Studi Kasus: Kabupaten Kepahiang). Rekursif: Jurnal Informatika. Vol. 12 No.1: Hal. 1-16.

Gazali, Z., dan Efendi, M. 2023. Pengembangan Petunjuk Budidaya Jamur Tiram Putih. Jurnal Ilmiah Mandala Education. Vol. 9 No.1: Hal. 689-694.

Hardiyanto, Ulfa, R., dan Setyawan, B. 2022. Pengaruh Penggunaan Tipe Pengemas Yang Berbeda Terhadap Karakteristik Keripik Jamur Tiram. Jurnal Teknologi Pangan Dan Ilmu Pertanian (Jipang). Vol. 4 No.2: Hal. 15-22.

Hatta, M., Rahman, A. A., dan Alfarisy 2025. Pengaruh Jenis Substrat terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Miseluim Bibit F1 Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Jurnal Agrotek. Vol. 9 Vol.1: Hal. 52-57.

Herliyana, E.N., Febrianti, M., Munif, A., dan Lioe, H. N. 2015. Kultivasi Jamur Pleurotus Ramah Lingkungan dengan Mendaur Ulang Limbah Substrat Jamur dan Penambahan Pupuk Organik. J. Silvikultur Tropika. Vol. 6. No. 1: hal. 33-42.

Inayah, T., dan Prima, E. 2022. Budidaya Jamur Tiram dan Pengolahannya Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif Desa Beji. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 3. No. 2: hal. 96-99.

Maizarmis, B. 2022. Analisis Kandungan Protein Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) yang ditambahkan pupuk NPK Sebagai Produk Praktikum Biologi Kelas X MAN 1 Pekanbaru. J. Pendidikan Tambusai. Vol.6. No. 2: hal. 16827-16835.

Mustofakamal, Y., Mochanam, Kike, M., Nurmala, N. A., dan Uki, F. 2022. Budidaya Jamur Tiram Putih (Pluoretus ostreatus) sebagai Upaya Perbaikan Gizi dan Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Ekonomi Syariah. Vol. 1 No.1: Hal. 10-15.

Nunilahwati, H., Syafrullah., dan Kurniawan, R. 2020. Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Perbedaan Komposisi Media Tanam. J. Klorofil. Vol. 15. No.1: hal. 45-49.

Nurcahyani, E., Yulianty, dan Sutyarso. 2022. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram untuk Peningkatan Pendapatan Petani di Desa Bandar Sari, Padang Ratu, Lampung Tengah. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 No.6: Hal. 664-670.

Rahman, A. F., dan Faisal, M. 2023. Pendugaan Laju Respirasi Pisang Barangan Menggunakan Model Arrhenius. Jurnal Agrotek Ummat. Vol. 10 No.1: Hal. 20-29.

Rahman, M. S., Hassan, M. K., Talukder, F. U., dan Rahman, M. S. 2020. Effect Of Low Temperature on Postharvest Behaviors of Oyster Mushroom (Pleurotus spp.). International Journal of Horticultural Science and Technology. Vol. 7 No.3: Hal. 213-225.

Ramdani, P., Noor, T. I., dan Kurnia, R. 2023. Analisis Usahatani Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus Pada Seorang Petani Jamur Tiram Putih di Desa Singajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya). J. Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. Vol. 10. No. 3: hal. 1690-1701.

Rosmiah., Aminah, I. S., Hawalid, H., dan Dasir. 2020. Budidaya Jamur Tiram Putih (Pluoretus ostreatus) Sebagai Upaya Perbaikan Gizi dan Meningkatkan Pendapatan Keluarga. International Journal of Community Engagement. Vol. 1. No. 1: hal. 31-35.

Simarmata, R., Astuti, S., dan Suharyono. 2022. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Sifat Kimia dan Fisik Tepung Jamur Tiram Putih. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan. Vol. 1. No.2: Hal. 198-208.

Siregar, D., Marroha, I., Pratama, F., & Hamzah, B. 2023. Perubahan Kadar Air Dan Susut Bobot Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Selama Penyimpanan. Jurnal Pertanian. Vol. 14. No. 1: Hal. 15-22.

Siregar, I. M. D., Pratama, F., Hamzah, B., dan Wulandari, W. 2023. Total Plate Count (TPC) pada Jamur Tiram Putih Selama Penyimpan Dengan Modified Atmosfer Packaging (MAP). Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian. Vol. 48. No.3: Hal. 377-385.

Susilo, B., Agustiningrum, D. A., dan Indriani, D. W. 2016. Pengaruh Penyimpanan Atmosfer Termodifikasi (Modified Atmosphere Storage/MAS) terhadap Karakteristik Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Agritech. Vol. 36. No.4: Hal. 369-378.

Triyanto, A., dan Nurwijayanti, K. N. 2016. Pengatur Suhu dan Kelembapan otomatis pada Budidaya Jamur tiram menggunakan mikrokontroler ATMega16. Tesla. Vol. 18. No. 1: hal. 25-36.

Untari, A. D. 2020. Budidaya Jamur Tiram Sebagai Usaha Alternatif Bagi Masyarakat (Pelatihan di Desa Bale Kencana, Kecamatan Mancak). J. Abdikarya. Vol. 2. No. 1: hal: 8-18.

Yuniarto, K., Aqidah, F., dan Fuadi, M. R. 2024. Rekayasa Metode Penyimpanan Terhadap Perubahan Sifat Sensoris dan Aktivitas Respirasi Jamur Tiram. Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian. Vol. 18 No.1: Hal. 7-12.